Minggu, 17 Maret 2013

Hobi Passion


Sebelum saya menljabarkan mengenai hobi passion yang  saya miliki, alangkah lebih baiknya saya menulis siapa saya, karena kata orang apabila kita tidak kenal maka tidak sayamng. Kalau tidak kenal pasti malas juga kan buat baca, kenal aja kadang kita malas buat membaca tulisan atau karya orang yang kita kenal apalagi tidak kenal, lebih parah yang ada malas nya :). itu lah sedikit prolog sebelum saya menulis ini, buat yang berkenan untuk meluangkan waktu nya untuk membacanya, dan jujur tulisan ini juga saya buat sebagai tugas saya  Matematika & IAD, biasa sambil menyelam minum air,, :). 
Baiklah akan saya mulai, Saya lahir 5 januari 1993, saya di beri nama Siti Rohani oleh kedua orang tua saya. Saya juga kurang mengerti mengapa mereka memberikan saya nama itu, tapi saya mensyukuri nama nama yang mereka berikan dengan keyakinan nama itu memang nama yang terbaik untuk saya.
Cukup itu saja mengenai nama saya :) sekarang apasih hobi passion yang di miliki oleh Siti??? ini dia,,

HOBI PASSION yang menurut saya, saya miliki,,, :)




Saya sebenar nya lumayan bingung ketika datanya ,, apa hobi kamu?,, tapi di sini saya akan memutar otak untuk menulis apa sebenarnya hobi yang saya miliki. Menurut saya hobi saya adalah sesuai dengan jurusan saya, hemmm hobi saya adalah menulis,,, entah knapa saya senang aja menulis,, kira-kira ada hubungan nya nggak ya sama psikologi? setiap orang memiliki presepsi sendiri-sendiri akan hal ini, sedikit cerita kenapa saya suka menulis, awaalnya karena waktu saya masih SD saya paling suka jika di suruh untuk membuat puisi, entah apa yang terjadi beranjak dari menulis puisi itu saya mulai menyukai kegiatan menulis lain nya, dari menulis karangan, cerpen, dan lainya,, itu yang saya rasakan. Beranjak SMA hobi menulis semakin menjadi, itu karena penasaran aja awalnya, rasa ketertarikan untuk mengerti apa sik Karya Ilmiah? halitu mendorong saya untuk mengikuti ekstra kulikuler Karya Ilmiah Remaja.
Akan tetapi tidak semua kegiatan menulis saya sukai, seperti menulis anekdot, pantun maupun tulisan lainya yang berbau humor, hal itu mungkin karena saya kurang selera dengan humor. Selain itu meski suka menulis, saya paling tidak bisa membentu-bentuk tulisan, alasanya saya tidak begitu kreatif, saya leh menyukai imajinasi, tapi saya juga tidak suka menggambar, :)

Selain MENULIS, saya juga menyukai MEMBACA, membaca juga tidak semua buku saya sukai. Di antara semua yang paling saya sukai dan merupakan hobi saya adalah MEMBANTU TEMAN atau ORANG LAIN.




Entah karena apa tapi saat saya bisa membantu mereka, ketika mereka ada masalah, rasanya sungguh LUAR BIASA, apalagi saat menemukan solusi, kadang memang hanya saranyang saya bisa berikan, tapi saaya sudah puas untuk itu, dari SD teman  saya selalu cerita ke saya, begitupun beranjak SMP. SMA luar biasa aku benar-benar merasakan kepercayaaan dari mereka, bahkan untuk masuk jurusan ini mereka jugaa ikut andil, dalam mendukung pilihan saya. Tentunya kuga dari dukungan orang tua dan keluarga saya, dan yang luar biasa dan tak pernah saya sangka guru-guru saya juga turut mendukung, mereka masih tetap mendukung kami, meski ibaratnya kami telah lepas dari mereka,,, :)

Sabtu, 16 Maret 2013

Artikel Telaga Sarangan (mitos, legenda)


Telaga sarangan merupakan nama dari salah satu telaga yang terletak di lereng gunung lawu, yang tepatnya terletak di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Telaga yang diperkirakan memiliki luas 30 hektar dengan kedalaman 28 meter, dan suhu udara berkisar antara 18 hingga 25 derajat Celcius, itulah yang membuat telaga Sarangan tidak pernah spi oleh pengunjung. Adapun jarak Telaga Sarangan dengan kota Magetan sekitar 16 Km, tidak mengherankan apabila ini dianggap sebagai salah satu wisata alam yang merupakan andalan kota magetan dan sekitarnya. 
Selain itu kelebihan lain yang dimiliki oleh telaga sarangan, di sana telah tersedia banyak sekali hotel dengan semua fasilitasnya yang bisa membuat penngunjung lebih betah berada di sana. Di dalam objek wisata Telaga Sarangan para wisatawan juga dapat menikmati jajanan khas kota Magetan seperti sate kelinci yang bisa dinikmati sambil melihat pemandangan alam yang bisa membuat otak menjadi lebih segar dengan pesonanya. Selain itu, hawa yang dingin serta kabut-kabut yang senantiasa melintas menjadikan wisata semakin berkesan dan menantang.
Akan tetapi di balik pesona indahnya Telaga Sarangan ternyata menyimpan nilai sejarah yang besar dan luar biasa, seperti yang kita ketahui setiap tempat yang bernuansa  sejarah tidak bisa terlepas alan legenda dan mitos mengenai asal usul tempat tersebut. Begitu pula dengan Telaga Sarangan yang juga pasti menyimpan leegenda bagaimana terjadinya dan terbentuknya Telaga yang begitu mempesona tersebut.

Adapun legenda dari asal muasal Telaga Sarangan sendiri adalah seperti di bawah ini:
"Disebuah dusun di lereng Gunung Lawu hiduplah seorang petani bersama istrinya yang bernama Kyai Jalilung dan Nyai Jalilung. Kesehariannya bercocok tanam di ladang. Seperti biasa setiap hari Nyai Jalilung mengantarkan makanan untuk suaminya.

Pada suatu hari saat Kyai Jalilung sedang mencangkul di ladang, ia menanti-nanti istrinya yang tak kunjung datang padahal hari sudah beranjak siang. Karena merasa lapar Kyai Jalilung pun mencari makanan yang bisa dimakan, dan akhirnya menemukan sebutir telur di dekan pancuran air.

Oleh Kyai Jalilung telur itupun dibakar dan dimakan, baru menyantap setengahnya ia sudah merasa sangat kenyang. Tak lama kemudia datanglah Nyai Jalilung membawa makanan. Kepada istrinya Kyai Jalilung menceritakan telah memakan separo telur dan merasa sangat kenyang. Sang istri pun jadi penasaran dan ikut memakan yang sisanya.

Saat keduanya sudah memakan telur itu kejadian aneh pun menimpanya, keduanya merasa panas lalu menceburkan diri di pancuran air. Seketika itu juga keduanya berubah wujud menjadi ular naga. Karena besarnya ular naga, pancuran air yang awalnya kecil berubah menjadi telaga yang sekarang dikenal dengan nama Telaga Sarangan." Demikian dikisahkan oleh Mbah Supar Sastrodiharjo sesepuh adat Telaga Sarangan." (tabloidpamor.com)


Begitu lah sekilas mengenai legenda dari Telaga Sarangan yang semoga bisa menambah wawasan kita, dan semoga dari artikel ini akan lebih banyak yang berkunjung ke Telaga yang merupakan kebanggaan dari masyarakat Magetan.