Expert system atau sistem pakar dalam
bahasa Indonesia adalah program
komputer yang menggunakan pengetahuan pakar untuk mencapai tingkat kinerja yang
tinggi pada area yang sempit definisi tersebut Menurut (Waterman,1986). Namun
secara umum sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat
menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli (Sri
Kusumadewi, 2003, hal 109). Nah, Pakar yang dimaksud disini adalah orang yang
mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat
diselesaikan orang awam.
Contohnya
misalnya, dokter adalah seorang pakar yang mampu mendiagnosis penyakit yang
diderita pasien serta dapat memberikan penatalaksanaan suatu penyakit. Contoh
yang lain, montir adalah seorang yang mempunyai keahlian dan pengalaman dalam
menyelesaikan kerusakan mesin motor/mobil; psikolog adalah orang yang ahli
dalam memahami kepribadian seseorang, dan lain-lain.
Ada sejarahnya nih mengenai sistem pakar
Sistem Pakar petama kali
dikembangkan oleh komunitas AI (Artificial Intellegence) pada
pertengahan tahun 1956. Sistem Pakar yang munculpertama kali adalah General-purpose
Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel dan Simon (Sri
Kusumadewi, 2003). Pertengahan tahun 1960-an, terjadi pergantian dari program
serba bisa (general-purpose) ke program yang spesialis (special-purpose)
dengan dikembangkannya DENDRAL oleh E.Feigenbauh dari Universitas Stanford dan
kemudian diikutu oleh MYCIN. Awal tahun 1980-an, teknologi Sistem Pakar yang
mula-mula dibatasi oleh suasana akademis mulai muncul sebagai aplikasi
komersial, khususnya XCON, XSEL (dikembangkan dari R-1 pada Digital Equipment
Corp.) dan CATS-1 (dikembangkan oleh General Electric). Sistem Pakar dari tahun
ketahun selalu mengalami perkembangan.
Ciri-ciri Sistem Pakar
Ini dia nih ciri-ciri
dari sistem pakar yang baik (Sri Kusumadewi, 2003), antara lain:
- Memilki fasilitas informasi yang handal.
- Mudah dimodifikasi.
- Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.
- Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.
Artificial Intelligence dan Sistem Pakar ( Eliza, Parry, dan Net Talk)
Eliza,
Parry dan Nettalk adalah beberapa contoh dari chatterbot. Chatterbot
merupakan sebuah program komputer yang dirancang untuk menstimulasi percakapan
intelektual dengan satu atau lebih manusia secara audio maupun teks. Chatterbot
dikategorikan sebagai kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence,
yang dimanfaatkan untuk tujuan praktis seperti bantuan online, layanan
personal, atau diskusi informasi, dalam hal ini dapat dilihat fungsi program
sebagai suatu jenis agen percakapan (conversational agent)
ELIZA
Program yang dipublikasikan oleh Joseph Weizenbaum pada tahun 1966, yang dapat mengelabui pengguna hingga mempercayai bahwa mereka sedang bercakap-cakap dengan manusia nyata. Tujuan dari pembuatan program ini adalah untuk meniru pembicaraan antara seorang psikolog dan pasiennya, dalam hal ini, Eliza berperan sebagai psikoterapis dan memberikan saran dan nasihat tentang masalah penggunanya. Kunci metode operasional Eliza melibatkan rekognisi dari isyarat kata-kata atau kalimat input, dan output berupa tanggapan yang telah dipersiapkan atau diprogram, yang dapat meneruskan percakapan dengan suatu cara sehingga tampak bermakna.
Program yang dipublikasikan oleh Joseph Weizenbaum pada tahun 1966, yang dapat mengelabui pengguna hingga mempercayai bahwa mereka sedang bercakap-cakap dengan manusia nyata. Tujuan dari pembuatan program ini adalah untuk meniru pembicaraan antara seorang psikolog dan pasiennya, dalam hal ini, Eliza berperan sebagai psikoterapis dan memberikan saran dan nasihat tentang masalah penggunanya. Kunci metode operasional Eliza melibatkan rekognisi dari isyarat kata-kata atau kalimat input, dan output berupa tanggapan yang telah dipersiapkan atau diprogram, yang dapat meneruskan percakapan dengan suatu cara sehingga tampak bermakna.
PARRY
Parry dibuat pada tahun 1972 oleh psikiatris Kenneth Colby ketika di Universitas Stanford. Parry bertujuan untuk merefleksikan pikiran pasien dengan mental paranoid yang serius. Program ini menjalankan model mentahan dari prilaku schizophrenia paranoid berdasarkan konsep, konseptualisasi dan kepercayaan (penilaian tentang konseptualisasi : penerimaan, penolakan, dan netral). Ini juga menggunakan strategi percakapan, lebih serius dan merupakan program lanjutan dari Eliza.
Parry dibuat pada tahun 1972 oleh psikiatris Kenneth Colby ketika di Universitas Stanford. Parry bertujuan untuk merefleksikan pikiran pasien dengan mental paranoid yang serius. Program ini menjalankan model mentahan dari prilaku schizophrenia paranoid berdasarkan konsep, konseptualisasi dan kepercayaan (penilaian tentang konseptualisasi : penerimaan, penolakan, dan netral). Ini juga menggunakan strategi percakapan, lebih serius dan merupakan program lanjutan dari Eliza.
NETTALK
Connectionism adalah gerakan dalam ilmu kognitif yang berharap untuk menjelaskan kemampuan intelektual manusia menggunakan jaringan syaraf tiruan (juga dikenal sebagai “jaringan syaraf” atau “jaring syaraf”). jaringan syaraf disederhanakan model otak terdiri dari sejumlah besar unit (young analog neuron) bersama-sama dengan bobot yang mengukur kekuatan hubungan antara unit. Model ini berat efek dari sinaps yang menghubungkan satu neuron yang lain. Percobaan pada model semacam ini telah menunjukkan kemampuan untuk mempelajari keterampilan seperti pengenalan wajah, membaca, dan deteksi struktur gramatikal sederhana. Connectionists telah membuat kemajuan yang signifikan dalam menunjukkan kekuatan jaringan saraf untuk menguasai tugas-tugas kognitif. Berikut adalah tiga percobaan terkenal yang telah mendorong connectionists untuk percaya bahwa JST model yang baik dari kecerdasan manusia. Salah satu yang paling menarik dari upaya tersebut adalah kerja 1987 Sejnowski dan Rosenberg di jaring yang dapat membaca teks bahasa Inggris disebut NET talk. Pelatihan ditetapkan untuk NET talk adalah basis data yang besar terdiri dari teks bahasa Inggris ditambah dengan output yang sesuai fonetik-nya, yang ditulis dalam kode yang cocok untuk digunakan dengan synthesizer pidato. Tape kinerja NET talk di berbagai tahap pelatihan mendengarkan sangat menarik. Pada awalnya output random noise. Kemudian, bersih suara seperti itu mengoceh, dan kemudian masih seolah-olah itu adalah berbahasa Inggris double-talk (pidato yang dibentuk dari suara yang menyerupai kata dalam bahasa Inggris). Pada akhir pelatihan, NET talk melakukan pekerjaan yang cukup baik mengucapkan teks diberikan. Selain itu, kemampuan ini generalizes cukup baik untuk teks yang tidak disajikan pada training set
Connectionism adalah gerakan dalam ilmu kognitif yang berharap untuk menjelaskan kemampuan intelektual manusia menggunakan jaringan syaraf tiruan (juga dikenal sebagai “jaringan syaraf” atau “jaring syaraf”). jaringan syaraf disederhanakan model otak terdiri dari sejumlah besar unit (young analog neuron) bersama-sama dengan bobot yang mengukur kekuatan hubungan antara unit. Model ini berat efek dari sinaps yang menghubungkan satu neuron yang lain. Percobaan pada model semacam ini telah menunjukkan kemampuan untuk mempelajari keterampilan seperti pengenalan wajah, membaca, dan deteksi struktur gramatikal sederhana. Connectionists telah membuat kemajuan yang signifikan dalam menunjukkan kekuatan jaringan saraf untuk menguasai tugas-tugas kognitif. Berikut adalah tiga percobaan terkenal yang telah mendorong connectionists untuk percaya bahwa JST model yang baik dari kecerdasan manusia. Salah satu yang paling menarik dari upaya tersebut adalah kerja 1987 Sejnowski dan Rosenberg di jaring yang dapat membaca teks bahasa Inggris disebut NET talk. Pelatihan ditetapkan untuk NET talk adalah basis data yang besar terdiri dari teks bahasa Inggris ditambah dengan output yang sesuai fonetik-nya, yang ditulis dalam kode yang cocok untuk digunakan dengan synthesizer pidato. Tape kinerja NET talk di berbagai tahap pelatihan mendengarkan sangat menarik. Pada awalnya output random noise. Kemudian, bersih suara seperti itu mengoceh, dan kemudian masih seolah-olah itu adalah berbahasa Inggris double-talk (pidato yang dibentuk dari suara yang menyerupai kata dalam bahasa Inggris). Pada akhir pelatihan, NET talk melakukan pekerjaan yang cukup baik mengucapkan teks diberikan. Selain itu, kemampuan ini generalizes cukup baik untuk teks yang tidak disajikan pada training set
Russel, S and Norvigm P : Artificial
Intelligence : A modern Approach. Prentice Hall, Second Edition.
Kusrini.
2006. Sistem pakar, teori dan aplikasi. Andi: Yogyakarta. Pertemuan 1.
Pengantar kecerdasan buatan.
Solso R.L,
Machlin O.H & Machlin M.K. (2007). Psikologi
Kognitif, Terjemahan : Rahardanto M. & Batuadji K. Jakarta : Erlangga.