Senin, 04 Januari 2016

# SIP Kecerdasan Buatan AI (Artificial Intellegence)



 Kecerdasan Buatan AI (Artificial Intellegence)

Dalam bentuk aslinya, DSS menekankan pengguan pemodelan matematika dan pengajuan permintaan ke basis data. Tidak lama kemudian, para perancang DSS mulai menyadari kebutuhan untuk menggabungkannya dengan kecerdasaan buatan. Kecerdasan buatan AI (Artificial Intellegence) adalah aktivitas penyediaan mesin seperti computer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang akan dianggap sama dengan  kecerdasannya jika kemampuan terssebut ditampilkan oleh manusia.

Dalam pembahasan kita hari ini, kita akan membahas mengenai AI (Artificial Intellegence) dan hunungan AI dengan kognisi manusia. Masuk pembahasan yang pertama sejarah singkat tentang AI. Sejarah Singkat AI (Artificial Intellegence) merupakan inovasi baru di bidang pengetahuan. Menurut sebuah sumber AI muncul pada tahun 1940 dan1950. Ilmu pengetahuan computer ini khusus ditunjukan dalam perancangan otomatisasi tingkah laku cerdas dalam sistem kecerdasan computer. Awalnya, kecerdasan buatan hanya ada di Universitas-Universitas dan Laboratorium penelitian, produk dan pengembangannya pun sangat sedikit. Nah, menjelang akhir 1970-an dan 1980-an, secara penuh mulai dikembangkan dengan hasil yang berangsur-angsur mulai diplibikasikan di khalayak umum. Permasalahan dalam AI pun terus bertambah dan berkembang seiring dengan perkembangan Zaman menuju arah globalisasi dalam setiap lini kehidupan manusia, deengan membawa semua persoalan-persoalan yang bergam. Sebenarnya program AI lebih sederhana dalam hal pengoprasiannya sehingga banyak membantu pemakai. Program-program konvensional yang dijalankan secara procedural dan kaku, rangkaian tahap serta solusinya sudah terdefinisi secara lansung oleh program. Namun hal sebaliknya pada program AI untuk mendapatkan solusi yang memuaskan perlu dilakukan sebuah pendekatan trial and error

Teknologi Artificial Intelligence memiliki hubungan yang erat dengan dunia teknologi komunikasi dan informasi. Sama seperti proses komunikasi, Artificial Intelligence menaruh perhatian yang besar terhadap konsep kognisi. Salah satu fungsi kognisi yang kita kenal adalah bahasa. Dengan adanya sistem bahasa, komunikasi antara sender dengan receiver dapat berjalan dengan lancar, dan sistem bahasa, lebih spesifiknya sistem computer linguistic, pun telah menyumbang banyak kontribusi bagi perkembangan dunia Artificial Intelligence. Dari relasi ini, bisa terlihat bahwa bahasa sebagai salah satu konsep relevan dalam dunia komunikasi memiliki hubungan yang demikian erat dengan perkembangan teknologi artificial intelligence dari zaman dahulu hingga sekarang. Selain itu, penalaran dan pengambilan keputusan adalah aspek lainnya dari kognisi yang juga memiliki relasi dengan konsep komunikasi dan teknologi artficial intelligence sendiri. 

Sumber : 


Russel, S and Norvigm P : Artificial Intelligence : A modern Approach. Prentice Hall, Second Edition.
Kusrini. 2006. Sistem pakar, teori dan aplikasi. Andi: Yogyakarta. Pertemuan 1. Pengantar kecerdasan buatan.
Solso R.L, Machlin O.H & Machlin M.K. (2007). Psikologi Kognitif, Terjemahan : Rahardanto M. & Batuadji K. Jakarta : Erlangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar