Senin, 09 November 2015

# SIP Tiga Software Pengolah Data Base



Tiga Software Pengolah Data Base
Software adalah perangkat lunak  berupa program-program yang digunakan untuk menjalankan petunjuk-petunjuk atau perintah-perintah saat mejalankan computer. Sebuh computer tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada software.
Software disebut juga perangkat lunak, yaitu berupa program pendukung agar computer dapat beroprasi. Software dibedakan menjadi 2 macam
1.      Program Operasi
Berupa program dasar menjalankan computer. Macam-macam jenis operasi yang banyak digunakan dalam computer, antara lain: windows XP, Windows Vista, Windows 7, Mac OS, dan Linux.
2.      Program Aplikasi
Beberapa program pendukung untuk membantu menyelesaikan suatu pekerjaan. Contoh program aplikasi antara lain: Microsoft Office, Adobe Photoshop, Winzib, Anti virus, dll.

Referensi:                       
Indayudha.F.2008.”Panduan Praktek Komputer dan Internet untuk Anak”.Yogyakarta:Pustaka Widyatama.
Abidin.Z.2009.”Kupas Tuntas Notebook”.Yogyakarta:MediaKom.
Riyana.C.2009.”Media Pembelajaran”.Bandung: Wicana Prima

#SIP Lingkup Data CBIS



Lingkup Data CBIS
Dalam CBIS terdapat beberpa ruang lingkup diantara adalah sebbagai berikut:
*      Hirarki atau tingkatan data CBIS
*      Pemprosesan data (BATCH, Online, Real Time)
*      Penyimpanan Data (DASB/ Direct Access Storage Device, SASD/ Sequential Access Stroge Device)
Nah, mari kita ulas satu per satu dari ruang lingkup CBIS
Hirarki atau Tingkatan Data CBIS
Pengertian dari hirarki merupakan suatu urutan, aturan atau ketentuan dari tingkatan yang abtraksi menjadi seperti struktur pohon. Pada suatu aturan hirarki memiliki peratutan khusus berdasarkan dari peringkat.
Sebuah Hirarki terdiri dari
v  Bit
v  Byte
v  Field
v  Record
v  File
v  Data base
Bit
Merupakan bentuk data yang paling dasar (kombinasi antara 0 dan 1). Bit juga merupakan bagian paling kecil dari keseluruan data yang ada (bagian dari komponen Byte).
Byte                         
Byte adalah bilangan bulat positif 8 bit. Jangkauan bilangan ini dari 0 hingga  +225 awalan tanda tambah (+) tidak diperlukan, 15 adalah sam dengan +15. Identifier diawali dengan symbol by misalnya by jumlah.
Filed
Dalam perancangan filed disebut juga atribut, merupakan karakteristik yang dimiliki suatu objek . filed mempunyai sebuah tipe data, menentukan data tergantung dari jenis data / data value apa yang akan dimasukan dalam sebuah table.
Record
Kumpulan filed-filed yang saling berkaitan menginformasikan sebuah etintas secara lengkap. Disebut juga kdengan baris yaitu, satu bagian informasi yang disimpandalam table, misalnya data seorang mahasiswa akan disimpan dalam satu record yang terdiri dari beberapa colum atau field.
File
 Kumpulan dari record-record yang sejenis. Misalnya : file tentang pegawai di berbagai departemen sebuah instansi.
Data base
Kumpulan dari berbagai file yang saling berhubungan membentuk jaringan informasi. Database sudah hampir digunakan dalam setiap institusi maupun perusahaan.

Pemprosesan data (BATCH, Online, Real Time)
BATCH
Batch processing juga dikenal sebagai sequintal processing atau serial prosesing, yaitu suatu pengolahan data dimana data dikumpulkan dalam kelompok-kelompok yang agak besar sebelum dimasukan sebagai input dalam komputer untuk periode tertentu kemudian baru dilakukan pengolahan data yang klasik. Proses ini jauh lebih banyak digunakan dalam Sistem Informasi Manajemen. Contoh : email.
Online
pengolahan data yang dilaksanakan oleh peralatan yang secara langsung dikontrol oleh CPU. Pada pengolahan ini masih diperlukan peralatan tambahan untuk beberapa data yang dikirim dan diolah yaitu Magnetic Tape unit atau Disc Storage Device dan lain-lain. Contoh : Internet Banking, pemesanan tiket, dll. Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau laporan.
Offline
pengolahan data melalui dengan menggunakan peralatan yang tidak secara langsung dikontrol CPU. Suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.
Real Time
pengolahan data yang berjalan pararel dengan proses fisik sehingga hasil dari pengolahan data itu muncul secara berurutan. Contohnya : pemesanan tiket pesawat melalui telepon, seseorang yang memesan tiket pesawat melalui telfon akan menanyakan dan mengetahui jawabannya segera saat telepon masih terhubung.

Penyimpanan Data (DASB/ Direct Access Storage Device, SASD/ Sequential Access Stroge Device)
DASB (Direct Access Storage Device)
DASD memiliki prinsip seperti sebuah CD lagu, bila kita ingin mendengarkan lagu kedua kita bisa mendengarkannya langsung tidak harus selalu dari awal. Dengan menggunakan DASD maka record yang tersimpan didalam sebuah disket, Hard-disk, CD ROM ataupun Laser-Disk dapat di akses secara langsung tanpa harus membaca seluruh data yang dimilikinya.
SASD (Sequential Access Stroge Device)
Media penyimpanan data yang tidak memiliki akses langsung pada data yaitu dengan cara tersusun dan pembacaan datanya berurutan dari satu ke yang lain. Contohnya : Magnetic tape.
Referensi:
Chan.S. 2010.”Membuat Aplikasi Client/Server dan Web dengan Power Buuilder 115” Jakarta: Elex Media Komputindo.
Sulianta, F. (2008). Komputer forensik. Jakarta : PT Elex Media Komputindo
Suyanto, M. (2005). Pengantar teknologi informasi untuk bisnis. Yogyakarta : Andi
Ukar, K. (2006). Pengenalan komputer. Jakarta : PT Elex Media Komputindo
Amsyah, Z. (2005). Manajemen sistem informasi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Gaol, C. J. L. (2008). Sistem informasi manajemen pemahaman dan aplikasi. Jakarta :Grasindo
Muhsin, A. & Supriyanto, W. (2008). Teknologi informasi perpustakaan strategi  perencanaan perpustakaan digital. Yogyakarta : Kanisius

# SIP Evolusi CBIS (Computer Based Information System)



Evolusi CBIS (Computer Based Information System)
Pada awalnya penggunaan TI sebagai alat batu pengolahan data, sering muncul istilah Electronic Data Processing (EDP). Perkembangan lebih lanjut dari penggunaan TI dalam sistem informasi sering pula disebut dengan sistem informasi berbasis computer (Computer base information System/CBIS). Adapun istilah yang hendak digunakan, hendaknya jangan dilupakan tujuan penggunaan TI dalam suatu organisasi adalah menyediakan informasi untuk membantu pengambilan keputusan secara cepat dan tepat.
CBIS biasanya dibedakan menjadi beberapa tipe aplikasi, yaitu :

  • Transaction Processing Systems (TPS)

  •  Management Information Systems (MIS)
  • Decision Support Systems (DSS)

  • Expert System and Artificial Intelligence (ES & AI)
Agar lebih jelas ini disajikan daur hidup sistem informasi menurut tahapan perkembangannya :
Tahap ke-1
Tahap ini disebut AIS (Accounting Information System). Aplikasi AIS menggunakan computer hanya untuk mengolah data sederhana, dimana informasih untuk masalah manajemen masih merupakan produk sampingang.
Tahap ke-2
Tahap ini disebut MIS (Management Information System). Konsep MIS menghendaki bahwa aplikasi computer mempunyai tujuan utama untuk menyajikan informasi manajemen. MIS merupakan salah satu sumber daya organisasi yang menyediakan informasi pemecahan masalah bagi sekelompok menejer secara umum yang mewakili suatu unik organisasi seperti suatu tingkat manajemen atau suatu area fungsional.
Tahap ke-3
Tahap ini disebut DSS (Decision Support System). Adalah sistem penghasil informasi yang ditunjukan untuk suatu masalah tertentu yang haru dipecahkan oleh manajer serta pengambil keputusan. Jadi DDS dapat mendukung satu orang manajer sekalipun dengan masalahya sendiri-sendiri.
Tahap ke-4
Tahap ini disebut AO (Office Automation). Aplikasi AO memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara manajer dan pekerja kanto melalui penggunaan alat-alat elektronik, seperti modem, faksimil, word-processing, electronic mail, dan desktop publishing.
Tahap ke-5
Tahap ini disebut ES (Expert System). Ide dasar kecerdasan buatan (AI) adalah bahawa computer daapat deprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Bagian khusus dari AI adalah Sistem Pakar (Expert System). Sistem pakas adalah sistem yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu area fungsional. Sebgai contoh, sestem pakar dapat menyediakan sebagian bantuan yang sama seperti bantuan yang diberikan oleh seorang konsultan manajemen.

Referensi:
Sulianta.F. 2007.”Konten Internet”. Jakarta: Elex  Media Komputindo.
Darono.A. 2007.”Aplikasi Excel sebagai Alat Banatu Audit”. Jakarta: Elex  Media Komputindo.
Nugroho.A.2010.”Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP”. Yogyakarta: Andi Offset.
Hall.J.2007.”Sitem Informasi Akutansi, Edisi 4”.Jakarta: Salemba Empat.
Umar.H.2005.” Evaluasi Kinerja Perusahaan”.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Fatta.H.2007.” Analisis dan Perancangan sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern”. Yogyakarta: Andi Offset.
Wahyono.T.2003. “Computer Based Information System (CBIS). Kuliah Berseri Ilmu Komputer.

# SIP Computer Based Information System (CBIS)



Computer Based Information System (CBIS)
Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga  Sistem  Informasi  Berbasis  Komputer  merupakan  sistem  pengolah  data  menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Koordinasi dan kendali serta visualisasidan analisis.
Menurut Wahyono, CBIS (Computer Based Information System) merupakan sistem pengolahan data menjadi sebuah informasi berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS yang akan dibahas dalam bagiian ini antara lain data, informasi, sistem, sistem informasi dan “basis computer”.
Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain :
1.  Data
Data memiliki banyak sekali pengertian ini dapat dilihat dari bebrbagai sumber yang berbeda, dantaranya adalah sebagai berikut.

Ø  Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berate fakta atau bahan-bahan keterangan.

Ø  Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian data bisnis sebagai berikut : “Business data is an organization’s description of things (resources) and events (transactions) that is faces”.
 Ø  Pengertian yang lain mengatakan bahwa “data is the description of things and events that we face”. Jadi data dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang suatu (resousces) dan kejadian (transactions) yang terjadi.

Data merupakan deskrisi dari kejadian yang kita alami.
Dari pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa data merupakan  kenyataan  yang  menggambarkan  suatu  kejadian  dan  merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagaibahan dasar suatu informasi.
2.  Informasi
Informasi juga memiliki banyak pengertian apabila kita lihat dari beberapa sumber diantaranya :

Ø  Menurut Gordon dan B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebutkan bahwa informasi sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapatdi pahami didalam keputusan sekarang maupun masa depan.

Ø  Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan suatu yang menunjukan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.

Ø  Menurut RobertN. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebutkan informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunannya.

Ø  Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems: Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentu yang berguna yang dapat digunakan dalam bentuk pengambilan bisnis.

Jadi informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi  yang  menerimanya  yang  menggambarkan  suatu  kejadian-kejadian  nyata  dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
3.  Sistem Informasi
Sistem  informasi  dapat  didefinisikan  sebagai  sekumpulan  komponen  yang  saling berhubungan,  mengumpulkan,  memproses,  menyimpan  dan mendistribusikan  informasi  untuk  menunjang  pengambilan  keputusan  dan pengawasan  dalam  suatu organisasi.
4.  Berbasis Komputer
Sistem  Informasi  “berbasis  komputer”  mengandung  arti  bahwa  komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah  Sistem  Informasi  memang  tidak  harus  menggunakan  komputer  dalam kegiatannya.  Tetapi  pada  prakteknya  tidak  mungkin  sistem  informasi  yang  sangat kompleks  itu  dapat  berjalan  dengan  baik  jika  tanpa  adanya  komputer.  Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Referensi:
Sulianta.F. 2007.”Konten Internet”. Jakarta: Elex  Media Komputindo.
Darono.A. 2007.”Aplikasi Excel sebagai Alat Banatu Audit”. Jakarta: Elex  Media Komputindo.
Nugroho.A.2010.”Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP”. Yogyakarta: Andi Offset.
Hall.J.2007.”Sitem Informasi Akutansi, Edisi 4”.Jakarta: Salemba Empat.
Umar.H.2005.” Evaluasi Kinerja Perusahaan”.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Fatta.H.2007.” Analisis dan Perancangan sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern”. Yogyakarta: Andi Offset.
Wahyono.T.2003. “Computer Based Information System (CBIS). Kuliah Berseri Ilmu Komputer.