Senin, 09 November 2015

# SIP Computer Based Information System (CBIS)



Computer Based Information System (CBIS)
Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga  Sistem  Informasi  Berbasis  Komputer  merupakan  sistem  pengolah  data  menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Koordinasi dan kendali serta visualisasidan analisis.
Menurut Wahyono, CBIS (Computer Based Information System) merupakan sistem pengolahan data menjadi sebuah informasi berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS yang akan dibahas dalam bagiian ini antara lain data, informasi, sistem, sistem informasi dan “basis computer”.
Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain :
1.  Data
Data memiliki banyak sekali pengertian ini dapat dilihat dari bebrbagai sumber yang berbeda, dantaranya adalah sebagai berikut.

Ø  Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berate fakta atau bahan-bahan keterangan.

Ø  Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian data bisnis sebagai berikut : “Business data is an organization’s description of things (resources) and events (transactions) that is faces”.
 Ø  Pengertian yang lain mengatakan bahwa “data is the description of things and events that we face”. Jadi data dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang suatu (resousces) dan kejadian (transactions) yang terjadi.

Data merupakan deskrisi dari kejadian yang kita alami.
Dari pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa data merupakan  kenyataan  yang  menggambarkan  suatu  kejadian  dan  merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagaibahan dasar suatu informasi.
2.  Informasi
Informasi juga memiliki banyak pengertian apabila kita lihat dari beberapa sumber diantaranya :

Ø  Menurut Gordon dan B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebutkan bahwa informasi sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapatdi pahami didalam keputusan sekarang maupun masa depan.

Ø  Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan suatu yang menunjukan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.

Ø  Menurut RobertN. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebutkan informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunannya.

Ø  Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems: Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentu yang berguna yang dapat digunakan dalam bentuk pengambilan bisnis.

Jadi informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi  yang  menerimanya  yang  menggambarkan  suatu  kejadian-kejadian  nyata  dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
3.  Sistem Informasi
Sistem  informasi  dapat  didefinisikan  sebagai  sekumpulan  komponen  yang  saling berhubungan,  mengumpulkan,  memproses,  menyimpan  dan mendistribusikan  informasi  untuk  menunjang  pengambilan  keputusan  dan pengawasan  dalam  suatu organisasi.
4.  Berbasis Komputer
Sistem  Informasi  “berbasis  komputer”  mengandung  arti  bahwa  komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah  Sistem  Informasi  memang  tidak  harus  menggunakan  komputer  dalam kegiatannya.  Tetapi  pada  prakteknya  tidak  mungkin  sistem  informasi  yang  sangat kompleks  itu  dapat  berjalan  dengan  baik  jika  tanpa  adanya  komputer.  Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Referensi:
Sulianta.F. 2007.”Konten Internet”. Jakarta: Elex  Media Komputindo.
Darono.A. 2007.”Aplikasi Excel sebagai Alat Banatu Audit”. Jakarta: Elex  Media Komputindo.
Nugroho.A.2010.”Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP”. Yogyakarta: Andi Offset.
Hall.J.2007.”Sitem Informasi Akutansi, Edisi 4”.Jakarta: Salemba Empat.
Umar.H.2005.” Evaluasi Kinerja Perusahaan”.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Fatta.H.2007.” Analisis dan Perancangan sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern”. Yogyakarta: Andi Offset.
Wahyono.T.2003. “Computer Based Information System (CBIS). Kuliah Berseri Ilmu Komputer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar