Senin, 09 November 2015

#SIP Lingkup Data CBIS



Lingkup Data CBIS
Dalam CBIS terdapat beberpa ruang lingkup diantara adalah sebbagai berikut:
*      Hirarki atau tingkatan data CBIS
*      Pemprosesan data (BATCH, Online, Real Time)
*      Penyimpanan Data (DASB/ Direct Access Storage Device, SASD/ Sequential Access Stroge Device)
Nah, mari kita ulas satu per satu dari ruang lingkup CBIS
Hirarki atau Tingkatan Data CBIS
Pengertian dari hirarki merupakan suatu urutan, aturan atau ketentuan dari tingkatan yang abtraksi menjadi seperti struktur pohon. Pada suatu aturan hirarki memiliki peratutan khusus berdasarkan dari peringkat.
Sebuah Hirarki terdiri dari
v  Bit
v  Byte
v  Field
v  Record
v  File
v  Data base
Bit
Merupakan bentuk data yang paling dasar (kombinasi antara 0 dan 1). Bit juga merupakan bagian paling kecil dari keseluruan data yang ada (bagian dari komponen Byte).
Byte                         
Byte adalah bilangan bulat positif 8 bit. Jangkauan bilangan ini dari 0 hingga  +225 awalan tanda tambah (+) tidak diperlukan, 15 adalah sam dengan +15. Identifier diawali dengan symbol by misalnya by jumlah.
Filed
Dalam perancangan filed disebut juga atribut, merupakan karakteristik yang dimiliki suatu objek . filed mempunyai sebuah tipe data, menentukan data tergantung dari jenis data / data value apa yang akan dimasukan dalam sebuah table.
Record
Kumpulan filed-filed yang saling berkaitan menginformasikan sebuah etintas secara lengkap. Disebut juga kdengan baris yaitu, satu bagian informasi yang disimpandalam table, misalnya data seorang mahasiswa akan disimpan dalam satu record yang terdiri dari beberapa colum atau field.
File
 Kumpulan dari record-record yang sejenis. Misalnya : file tentang pegawai di berbagai departemen sebuah instansi.
Data base
Kumpulan dari berbagai file yang saling berhubungan membentuk jaringan informasi. Database sudah hampir digunakan dalam setiap institusi maupun perusahaan.

Pemprosesan data (BATCH, Online, Real Time)
BATCH
Batch processing juga dikenal sebagai sequintal processing atau serial prosesing, yaitu suatu pengolahan data dimana data dikumpulkan dalam kelompok-kelompok yang agak besar sebelum dimasukan sebagai input dalam komputer untuk periode tertentu kemudian baru dilakukan pengolahan data yang klasik. Proses ini jauh lebih banyak digunakan dalam Sistem Informasi Manajemen. Contoh : email.
Online
pengolahan data yang dilaksanakan oleh peralatan yang secara langsung dikontrol oleh CPU. Pada pengolahan ini masih diperlukan peralatan tambahan untuk beberapa data yang dikirim dan diolah yaitu Magnetic Tape unit atau Disc Storage Device dan lain-lain. Contoh : Internet Banking, pemesanan tiket, dll. Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau laporan.
Offline
pengolahan data melalui dengan menggunakan peralatan yang tidak secara langsung dikontrol CPU. Suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.
Real Time
pengolahan data yang berjalan pararel dengan proses fisik sehingga hasil dari pengolahan data itu muncul secara berurutan. Contohnya : pemesanan tiket pesawat melalui telepon, seseorang yang memesan tiket pesawat melalui telfon akan menanyakan dan mengetahui jawabannya segera saat telepon masih terhubung.

Penyimpanan Data (DASB/ Direct Access Storage Device, SASD/ Sequential Access Stroge Device)
DASB (Direct Access Storage Device)
DASD memiliki prinsip seperti sebuah CD lagu, bila kita ingin mendengarkan lagu kedua kita bisa mendengarkannya langsung tidak harus selalu dari awal. Dengan menggunakan DASD maka record yang tersimpan didalam sebuah disket, Hard-disk, CD ROM ataupun Laser-Disk dapat di akses secara langsung tanpa harus membaca seluruh data yang dimilikinya.
SASD (Sequential Access Stroge Device)
Media penyimpanan data yang tidak memiliki akses langsung pada data yaitu dengan cara tersusun dan pembacaan datanya berurutan dari satu ke yang lain. Contohnya : Magnetic tape.
Referensi:
Chan.S. 2010.”Membuat Aplikasi Client/Server dan Web dengan Power Buuilder 115” Jakarta: Elex Media Komputindo.
Sulianta, F. (2008). Komputer forensik. Jakarta : PT Elex Media Komputindo
Suyanto, M. (2005). Pengantar teknologi informasi untuk bisnis. Yogyakarta : Andi
Ukar, K. (2006). Pengenalan komputer. Jakarta : PT Elex Media Komputindo
Amsyah, Z. (2005). Manajemen sistem informasi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Gaol, C. J. L. (2008). Sistem informasi manajemen pemahaman dan aplikasi. Jakarta :Grasindo
Muhsin, A. & Supriyanto, W. (2008). Teknologi informasi perpustakaan strategi  perencanaan perpustakaan digital. Yogyakarta : Kanisius

Tidak ada komentar:

Posting Komentar