CONTROL
DALAM MANAJEMEN
Pembahasan pertama
dalam control manajemen adalah mengenai
definisi dari cortrol manajemen, disini ada beberapa pemaparan dari para Ahli
diataranya adalah sebagai berikut :
ü Menurut
Hendri Fayol, Pengendalian suatu usaha terdiri dari melihat segala sesuatu yang
sedang dilakukan sesuai dengan rencana yang telah diadopsi, perintah yang telah
diberikan, dan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan. Objek adalah untuk
menunjukkan kesalahan agar mereka dapat diperbaiki dan dicegah berulang.
ü Menurut
Pelanggaran EFL, Pengendalian juga memeriksa kinerja saat ini terhadap yang
telah ditentukan standar yang terdapat dalam rencana, dengan tujuan untuk
memastikan kemajuan yang memadai dan kinerja yang memuaskan.
ü Robert
J. Mockler menyajikan definisi yang lebih komprehensif kontrol manajerial: Kontrol manajemen dapat didefinisikan sebagai
upaya sistematis oleh manajemen bisnis untuk membandingkan kinerja dengan
standar yang telah ditentukan, rencana, atau tujuan untuk menentukan apakah
kinerja ini sejalan dengan standar-standar ini dan mungkin untuk mengambil
tindakan perbaikan yang diperlukan untuk melihat bahwa manusia dan sumber daya
perusahaan lainnya yang digunakan dengan cara yang paling efektif dan efisien
dalam mencapai tujuan perusahaan.
Lalu apa sajakah
karakteristik control dalam manajemen itu?
v Kontrol
adalah proses yang berkesinambungan
v Pengendalian
adalah proses manajemen
v Pengendalian
juga tertanam dalam setiap tingkat hirarki organisasi
v Pengendalian
juga melihat ke depan
v Pengendalian
juga terkait erat dengan perencanaan
v Kontrol
adalah alat untuk mencapai kegiatan organisasi
v Kontrol
adalah proses akhir
Ulasan selanjutnya
adalah mengenai tipe-tipe pengawasan dalam control manajeman yang meliputi 3
hal yaitu:
1.
Pengawasan pendahuluan(feedforward
control)/steering controls, dirancang untuk mengantisipasi masalah-masalah atau
penyimpangan-penyimpangan dari standar atau tujuan dan memungkinkan koreksi
dibuat sebelum suatu tahap kegiatan tertentu diselesaikan.
2.
Pengawasan concurrent(concurrent
control) yaitu pengawasan yang dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan.
3.
Pengawasan umpan balik(feedback
control)/past-action controls, mengukur hasil-hasil dari suatu kegiatan yang
sudah diselesaikan.
Tahap-tahap dalam
proses pengawasan control manajemen meliputi:
v Penetapan
standar adalah suatu satuan pengukuran
yang dapat digunakan sebagai patokan
untuk penilaian hasil-hasil.
Tiga bentuk standar yang umum:
o
Standar-standar fisik.
o
Standar-standar monoter.
o
Standar-standar waktu.
v Penentuan
pengukuran pelaksanaan kegiatan adalah menentukan pengukuran pelaksanaan
kegiatan secara tepat.
Faktor-faktor Perlunya Pengawasan Dalam
Organisasi
o
Perubahan lingkungan organisasi.
o
Peningkatan kompleksitas organisasi.
o
Kesalahan-kesalahan.
Ada juga tipe metode pengawasan
dalam control manajemen
Metode Pengawasan
Kuantitatif, cenderung untuk menggunakan data khusus dan metode-metode
kuantitatif untuk mengukur dan memeriksa kuantitas dan kualitas barang
(output). Metode kuantitatif terdiri dari:
Anggaran (budget)
Audit
Analisa break-even
Analisa rasio
Bagan dan teknik yang berhubungan dengan
waktu pelaksanaan kegiatan
Metode Pengawasan
Non-kuantitatif adalah metode pengawasan yang digunakan manajer dalam
pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen. Pengawasan ini dilakukan secara menyeluruh
(over all) “performence” organisasi. Dan sebagian besar mengawasi sikap dan
performance karyawan. Teknik-teknik yang dilakukan antara lain:
Pengamatan
Inspeksi teratur dan langsung
Pelaporan lisan dan tertulis
Evaluasi pelaksanaan
Diskusi antara manajer dan bawahan
tentang pelaksanaan suatu kegiatan
Sumber : sem96.files.wordpress.com/2012/05/manajemen-kontrol2.pptx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar