Senin, 12 November 2012

JAKARTA


Jakarta sebagai Ibu Kota Negara memang wajar apabila menjadi suatu momok tersendiri bagi masyarakat yang ingin mencari peruntungan pekerjaan di sana, meskipun pada dasar nya terkadanga angan yang difikirkan itu tidak sesuai dengan kehidupan realita yang ada di Jakarta. Banyak yang sampai di Jakarta hanya menjadi pekerja kasar, namun itu tidak menyurutkan niat mereka untuk datang ke Jakarta. Faktanya dari tahun ke tahun penduduk di Jakarta semakin terus bertambah, urbanisasi seakan tak bisa dihentikan. Sedangkan pada dasarnya semakin lama lahan pun semakin penuh. Bisa dibayangkan gimana jakarta beberapa tahun kedepan apabila ini terus dibiarkan.
Sekarang bukan saat nya untuk mencari siapa yang harus bertanggung jawab akan kondisi ini, tapi sekarang saatnya kita bahu membahu mencari penyelesaian yang tepat untuk mengatasi problem yang di hadapi oleh Ibu Kota kita JAKARTA. Jika kita terus saling mencari siapa yang harus bertanggung jawab dan terus saling menyalahkan yang ada bukan penyelesaian masalah tetapi malah perpecahan.
Mari kita sadarkan diri kita bahwa jakarta ini kota kita, yang sudah sepantasnya kita jaga. Ayo saling bahu membahu memberikan pemikiran dan gagasannya untuk menjadikan jakarta lebih baik dan terus lebih baik. Memang pasti tidak akan msemudah dalam berkata kata tapi jika kita tidak memulainya maka itu juga tidak akan terwujut. Begitupun dengan perubahannya semuanya tidak mungkin akan berjalan dengan cepat karena semuanya memang butuh proses, proses yang boleh dibilang nmemang tidak singkat. Tapi apabila di yakini pasti akan bisa terealisasi, hingga jakarta benar-benar menjadi sebuah kota yang kondusif, dan dibanggakan sebagai IBU KOTA NEGARA INDONESIA.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar