ketika seseorang manusia diharuskan memilih,,, antara sekola atau bekerja, tentunya banyak dari mereka yang akan memilih sekolah. tapi bagaimana jika mereka tidak memiliki pilihan untuk sekolah??? itulah masalah yang sedang dihadapi oleh negara kita, mari kita tengok sejenak hehidupan masyarakat di sekitar kita, maka akan banyak kita temukan anak -anak yang seharusnya masih berada di bangku pendidikan tapi karena suatu kondisi yang sebenarnya mereka tidak ingin kan mereka harus rela untuk tidak mengenyam bangku pendidikan. Ya itulah potret dunia pendidikan di negara kita, sangat jauh dari apa yang namanya HAK WARGA NEGARA UNTUK MEMPEROLEH PENDIDIKAN. Jika kita mengamati hampir di setiap sudut pasti akan kita temui anak-anak yang tidak sekolah, nah sebenarnya apa yang menyebakan itu terjadi??? dan kesalahan siapakah ini???
Penyebab, seorang anak tidak bisa mengenyam bangku pendidikkan pasti ada sebab didalamnya, banyak sekali faktor-faktor yang menyebabkan seorang anak tidak dapat bersekolah, yang paling pasti adalah karena faktor ekonomi, karena begini tanpa adanya ekonomi yang cukup bagaimana orang tua akan mampu membiayai sekolah anak mereka, yang pada dasarnya untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari saja mereka sangat sulit, apalagi berfikir untuk menyekolahakan anak mereka. Mereka pasti sudah tidak mungkin akan memikirkannya, munkin eka hanya akan berangan-angan taanpa suatu yang jelas.
Kadang faktor lingkungan juga sangat berpengaruh, lingkungan sedikit banyak akan membentuk suatu karakter dari seseorang, misal seorang anak yang di besarkan di lingkungan yang teman-temannya tidak memikirkan pendidikan, maka meskipu n berasal dari keluarga yang mampu, pasti anak tersebut juka akan malas untuk bersekolaah, karena menurut mereka untuk apa sekolah apabila teman-temanya juga tidak sekolah. Keluarga merupakan poin penting bagi seseorang anak untuk sekolah, karena tanpa doronagan dan motivasi dari mereka anak -anak juga akan malas untuk sekolah, bagi mereka untuk apa sekolah jika orang tua mereka tidak mendukung mereka, dan mereka terkesan tidak memikirkan sekolah sang anak.
Sekarang ini bukan waktunya juga bagi kita untuk mencari-cari siapa nyang pantas untuk disalah kan akibat masalah ini. Sekarang adalah waktunya berfikir bagaimana cara untuk mempebaiki masalah ini, sehinnga hak anak untuk mgemperoleh pendidikan dapat bener-bener terealisasi Karena jika kita saling menyalahkan yang ada masalah ihi tidak akan dapat diselesaikan. Maka dari itu sebaiknya untuk menyelesaikannya sangat diperlukan kesama dari pemerinta maupun dari masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar