Minggu, 11 Oktober 2015

#SIP Arsitektur Komputer dan Struktur Manusia




 



Pengertian arsitektur komputer adalah dapat dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya.

Komponen-komponen pada arsitektur komputer :

#SIP Informasi dan Sistem Informasi

           Informasi adalah sebuah istilah yang tidak tepat dalam pemakaiannya secara umum.Informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi, dan sebagainya. Tetapi ada beberapa gagasan yang mendasari pemakaian istilah “informasi” dalam sistem informasi : informasi memperkaya penyajian, mempunyai nilai kejutan,atau mengungkap sesuatu yang penerimanya tidak tahu atau tidak tersangka.Sistem Informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Sistem informasi cukup terpadu dan saling berhuuubungan  sehingga harus dipandang sebagai sitem tunggal. Penerapan konsep sistem berikut ini dalam perkembangan proyek sistem informasi:

1. Sistem informasi didefinisikan dan tanggungjawab dibebankan pada satu orang
2. Sub-sistem penting pengolahan informasi didefinisikan
3. Siapkan sebuah jadwal  perkembangan
4. Setiap subsistem ditugaskan pada sebuah proyek
5. Dapat dipakai untuk memonitori perkembangan proses

#SIP Etika Menulis Artikel Online


Etika Menulis Artikel Online
“ 3 Aspek yang harus disadari dalam penulisan yaitu, unsur informasi, unsur edukasi/pendidikan, dan unsur hiburan “. (WS., Titik. 2003. Kode Etik/ Tanggung Jawab Penulis. Yogyakarta: Pink Books, PUSBUK, dan Taman Melati )
Penulis atau pengarang yang ingin berekspresi melalui tulisannya, tentu tidak begitu saja menulis dengan sekehendak hatinya. Ia memunyai gagasan atau pemikiran yang ingin disampaikan kepada orang lain. Tentu ia juga harus lebih dahulu berpikir apakah orang lain dapat begitu saja memahami apa yang disampaikannya dalam tulisan itu? Sebab apabila cara penyampaiannya salah atau keliru, pembaca tidak akan memahaminya. Bisa jadi salah tafsir. Mungkin saja akan ada pembaca yang protes, bahkan membantah pendapatnya.
Kritik, bantahan, bahkan kecaman pembaca sudah menjadi risiko seorang penulis. Namun sebaiknya, segala sesuatunya telah direnungkan dan diantisipasi sebelum menulis. Kritik yang positif dan memuji akan menyenangkan. Sebaliknya, kritik yang negatif dan bersifat membantah memang dapat membuat penulis putus asa. Semua ini dapat dihindari dengan persiapan sebelumnya. Penulis harus memiliki tanggung jawab terhadap tulisannya. Jika ia bermaksud menyampaikan pendapat, gagasan, pemikiran, dan perasaan, tentunya karena ia yakin bahwa semuanya itu akan bermanfaat bagi orang lain. Tulisan tentang masalah-masalah kesehatan dalam jurnal kedokteran, misalnya, pasti memiliki dasar-dasar yang kuat untuk dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Begitu juga tulisan bertema sosial, agama, teknologi modern, ekonomi, dan sebagainya. Si penulis harus menguasai materi yang disajikannya.
Beberapa tahun belakangan ini, untuk meningkatkan kualitas blog dan tulisan para blogger itu sendiri, ada beberapa aturan baik tertulis maupun tak tertulis. Yang tertulis, tentunya berkaitan dengan implikasi hukum dari sebuah tulisan yang dipublikasi melalui blog. Sejumlah aturan hukum menjadi 'alat pemaksa' bagi para pengguna internet agar lebih berhati-hati dalam menulis di blog mereka. Di Indonesia ada Undang-Undang ITE, Undang-Undang Pers, dan KUHP yang bisa menjerat penulis blog yang dianggap melanggar hukum. Tentunya apa yang telah disepakati oleh para Blogger pada kesempatan itu, tentunya akan membawa aura positif baru dalam dunia penulisan online di Indonesia.  


12 Butir Kesepakatan Etika Menulis Blog:  

1. Menghargai dan menjunjung tinggi perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dengan menghindari plagiarisme, pembajakan, dan selalu mencantumkan sumber setiap kali mengutip karya orang lain.
2. Tidak mendiskreditkan pihak lain dan selalu berkomitmen untuk menulis secara proporsional.
3. Tidak menampilkan tulisan atau gambar yang mengandung unsur pornografi.
4. Selalu berbagi pengetahuan dan kebaikan melalui blog masing-masing.
5. Tidak berprasangka dan hanya menulis berdasarkan fakta yang diyakini bisa dibuktikan serta tetap dengan menjunjung tinggi etika kesopanan dalam menulis.
6. Tidak melakukan spamming melalui kolom komentar.
7. Tetap menjaga kesopanan dan rasa saling menghormati dalam memberikan komentar pada blog yang dikunjungi.
8. Tidak melakukan hack pada website atau blog lain.
9. Tidak menampilkan tulisan atau gambar yang mengandung unsur SARA.
10. Menggunakan bahasa yang baik dalam menulis.
11. Tetap menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dalam menulis tetapi tidak melanggar hak-hak orang lain.
12. Bersedia meralat informasi yang telah ditulis dalam blog jika di kemudian hari terdapat kesalahan dalam memuat tulisan di blog.

Banyak blogger pemula, juga beberapa media online, menggunakan huruf kapital di judul postingnya. Entah apa maksudnya, yang jelas "mereka" mungkin belum membaca "aturan main" menulis di media online dan "etika internet" (netiket).

 

All Caps Means Shouting     

" Most people see all caps and “hear” the words as shouting. If all you’re trying to do is emphasize the text, you should use CSS to decorate the headline or add the emphasis. Some people don’t like being shouted at, and text emphasized with CSS appears more friendly "

Misalnya: SITI NURHALIZA RINDU INDONESIA
Sebaiknya: Siti Nurhaliza Rindu Indonesia

Contoh : BBC Indonesia hanya menuliskan huruf kapital di awal kalimat judul.



Bandingkan dengan situs MINA yang menampilkan judul-judul beritanya All Caps:



Selain penggunaan capslock, EYD juga harus diperhatikan. Ruang lingkup darinEYD mencakup 5 aspek, yaitu :
1.      Pemakaian huruf
2.      Penulisan huruf
3.      Penulisan kata
4.      Penulisan unsure serapan
5.      Penulisan tanda baca

Sumber :
_______. 1992, Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan. Jakarta: Balai Pustaka