Minggu, 11 Oktober 2015

#SIP Informasi dan Sistem Informasi

           Informasi adalah sebuah istilah yang tidak tepat dalam pemakaiannya secara umum.Informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi, dan sebagainya. Tetapi ada beberapa gagasan yang mendasari pemakaian istilah “informasi” dalam sistem informasi : informasi memperkaya penyajian, mempunyai nilai kejutan,atau mengungkap sesuatu yang penerimanya tidak tahu atau tidak tersangka.Sistem Informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Sistem informasi cukup terpadu dan saling berhuuubungan  sehingga harus dipandang sebagai sitem tunggal. Penerapan konsep sistem berikut ini dalam perkembangan proyek sistem informasi:

1. Sistem informasi didefinisikan dan tanggungjawab dibebankan pada satu orang
2. Sub-sistem penting pengolahan informasi didefinisikan
3. Siapkan sebuah jadwal  perkembangan
4. Setiap subsistem ditugaskan pada sebuah proyek
5. Dapat dipakai untuk memonitori perkembangan proses

Jenis-jenis sistem :

1. Deterministic dan probabilistic

   Deterministic : beroperasi dalam cara yang dapat diramalkan secara tepat
   Probabilistic : dapat diuraikan dalam istilah perilaku yang mungkin

2. Tertutup dan terbuka

   Tertutup : sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungan sekitarnya
   Terbuka : sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya

3. Manusia atau mesin

   Manusia : sistem terbuka dan probabilistic
   Mesin : sistem tertutup dan detrministik

Komponen-komponen sistem informasi :

1. Komponen input Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode
    dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumendokumen dasar.
2. Komponen model Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan
    memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk
    menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas
    dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4. Komponen teknologi Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk
    menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan
    keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Komponen hardware Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem
    informasi. Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan
    sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
6. Komponen software Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi
    data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
7. Komponen basis data Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
    berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat
    lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan
    informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya
    informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi
    kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang
    disebut DBMS (Database Management System).
8. Komponen kontrol Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, te,peratur,
    air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase
    dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-
    hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat
    langsung cepat diatasi.


Sumber :

http://www.kompasiana.com/dimasosd/pengertian-si-sistem-informasi_55291077f17e6126268b48b6

Universitas Gunadarma, 1996, Pengantar Sistem Informasi, Jakarta

http://apr1l-si.comuf.com/komponen.php

Universitas Gunadarma, 1995, Pengantar Metodologi Pengembangan Sistem Informasi, Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar