Minggu, 11 Oktober 2015

#SIP Arsitektur Komputer dan Struktur Manusia




 



Pengertian arsitektur komputer adalah dapat dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya.

Komponen-komponen pada arsitektur komputer :


1. Managemen proses

   Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
   managemen
   proses seperti :
   Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses.
   Menunda atau melanjutkan proses.
   Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
   Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
   Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.

2. Masukan/Keluaran

  Komponen Sistem Operasi untuk sistem Masukan/Keluaran:  
  Penyangga: menampung sementara data dari/ke perangkat Masukan/Keluaran.
  Spooling: melakukan penjadualan pemakaian Masukan/Keluaran sistem supaya lebih
  efisien (antrian dsb.).
  Menyediakan driver: untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras
   masukan/keluaran tertentu.


3. Managemen Memori

   Sistem operasi bertanggungjawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
   managemen memori seperti:
   Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
   Memilih program yang akan di-load ke memori. 


4. Sistem Berkas

   Sistem operasi bertanggung-jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan
   managemen berkas: 
   Pembuatan dan penghapusan berkas.
   Pembuatan dan penghapusan direktori.
   Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
   Memetakan berkas ke secondary-storage.
   Mem-back-up berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).

5. Penyimpanan Sekunder

   Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
   managemen disk seperti:
   free-space management.
   alokasi penyimpanan.
   penjadualan disk.

6. Sistem Proteksi

    Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh
    program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi
    harus:
    Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
    Menspesifikasi kontrol untuk dibebankan/diberi tugas.
    Menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem.

7. Jaringan

   Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori, atau clock. Setiap prosesor mempunyai memori dan clock tersendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui  jaringan komunikasi. Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan peningkatan kecepatan komputasi dan meningkatkan kemampuan penyediaan data


Sumber :

Universitas Gunadarma, 1996, Pengantar Sistem Informasi, Jakarta
http://www.academia.edu/6504965/Pengertian_dan_Tujuan_ARSITEKTUR_KOMPUTER
http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-arsitektur-komputer-secara-lebih-jelas.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar